Monday, September 30, 2013
Saturday, September 28, 2013
sekadar
tidak mungkin aku tidak berharap kamu dan aku menjadi kita..
kau tahu, bahkan aku pernah membayangkan satu keluarga keluarga yang didalamnya ada kamu, aku dan seorang anak kecil yang manis..
aku menyiapkan sarapan untuk kalian berdua -kau dan anak laki2 manis itu-
lalu setelahnya kalian pamit padaku, kau cium keningku anak laki2 itu mencium tanganku dan aku mencium kedua pipinya. manis sekali...
lalu kau mengantarkan laki2 manisku itu ke tempat yang menyuruhnya menggunakan seragam putih merah untuk setelahnya pergi ketempatmu bekerja.
Tuhaaaan, indah sekali bayangan itu.
tapi lagi-lagi aku tidak boleh terlalu banyak berharap,
mungkin bisa jadi itu bukan ketentuan-Nya utuk kita -yaa kau tahu maksudku kamu, aku dan... anak laki2 manisku-
kita tidak pernah tahu akhirnya bagaimana,
tapi yang pasti namamu selalu ada dalam setiap doa yang ku panjatkan pada-Nya
disetiap sujudku di malam yang tenang dan sunyi..
berhapa bayangan -sepertinya itu khayalanku (-_-)- itu bukan hanya sekedar ilusi
dan dapat menjadi kenyataan..
kelak dimasa yang akan datang.
tapi...
ah sudahlah lupakan!
aku tak mau memaksakan sesuatu yang belum pasti terjadi dan mungkin bukan takdirku.
akhirnya.. biar kuserahkan semua pada-Nya.
kau tahu, bahkan aku pernah membayangkan satu keluarga keluarga yang didalamnya ada kamu, aku dan seorang anak kecil yang manis..
aku menyiapkan sarapan untuk kalian berdua -kau dan anak laki2 manis itu-
lalu setelahnya kalian pamit padaku, kau cium keningku anak laki2 itu mencium tanganku dan aku mencium kedua pipinya. manis sekali...
lalu kau mengantarkan laki2 manisku itu ke tempat yang menyuruhnya menggunakan seragam putih merah untuk setelahnya pergi ketempatmu bekerja.
Tuhaaaan, indah sekali bayangan itu.
tapi lagi-lagi aku tidak boleh terlalu banyak berharap,
mungkin bisa jadi itu bukan ketentuan-Nya utuk kita -yaa kau tahu maksudku kamu, aku dan... anak laki2 manisku-
kita tidak pernah tahu akhirnya bagaimana,
tapi yang pasti namamu selalu ada dalam setiap doa yang ku panjatkan pada-Nya
disetiap sujudku di malam yang tenang dan sunyi..
berhapa bayangan -sepertinya itu khayalanku (-_-)- itu bukan hanya sekedar ilusi
dan dapat menjadi kenyataan..
kelak dimasa yang akan datang.
tapi...
ah sudahlah lupakan!
aku tak mau memaksakan sesuatu yang belum pasti terjadi dan mungkin bukan takdirku.
akhirnya.. biar kuserahkan semua pada-Nya.
Sunday, September 15, 2013
untitled
banyak cara Tuhan mempertemukan kita,
kemarin pembinaku bilang "tidak ada yang namanya kebetulan, semua ini sudah ditulis oleh Allah"
dan pertemuan ini juga kah?
entah apa yang tersembunyi dibalik ini semua,
setiap pertemuan selalu menyisakan kenangan..
menorehkan cerita antara kita. kamu dan aku.
kemarin pembinaku bilang "tidak ada yang namanya kebetulan, semua ini sudah ditulis oleh Allah"
dan pertemuan ini juga kah?
entah apa yang tersembunyi dibalik ini semua,
setiap pertemuan selalu menyisakan kenangan..
menorehkan cerita antara kita. kamu dan aku.
Sunday, September 8, 2013
it always between you and Allah :)
cuma antara kamu dan Allah..
Pernah ga' kamu
bingung sama apa yang udah kamu lakuin?
Kamu berbuat
sesuatu hal yang baik tapi orang lain ngasih respon yang gabaik ke kamu ---__---
Like as
everything that you do is wrong. And always wrong.
Kalo kondisinya kayak
gitu pasti bikin kamu ga' nyaman, right?
Ngerasa serba
salah, sampe akhirnya masa bodoh dan cuek bebek
--_--
Sahabat.. itulah
pentingnya IKHLAS
Ikhlas itu
melakukan amal, baik perkataan maupun
perbuatan yang ditunjukan hanya untuk Allah SWT semata, tidak memanggil siapapun
selain Allah SWT untuk menjadi saksi atas perbuatanmu.
Ikhlas itu
penting banget, soalnya ikhlas akan membuat hidup ini menjadi indah, ringan, dan
bermakna.
Ikhlas akan
membuat jiwa menjadi indepeden dan merdeka.
Tidak dibelenggu
pengharapan akan pujian dan penghargaan.
Tidak takut akan
celaan dan cemoohan ^_^
Ikhlas adalah
buah keimanan yang mendalam.
Yakin akan
kebenaran yang sedang dilaluinya.
Berdasarkan
petunjuk Allah dan mengharapkan Ridho-Nya.
Allah SWT
berfirman : ” Kecuali orang-orang yang bertobat dan mengadakan perbaikan dan
berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu
adalah bersama orang-orang yang beriman
dan kelak Allah akan memberikan
kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS.An-Nisa:146)
Mengenai hal ini
ada kata2 dari mother Theressa yang bisa kita ambil hikmahnya :
Bila Engkau baik,
Orang mungkin
akan menuduhmu, menyembunyikan motif egoismu.
Biar begitu
tetaplah bersika baik
Bila engkau jujur
dan berterus terang,
Orang mungkin
akan menipumu.
Biar begitu
tetaplah berbuat jujur dan berterus terang.
Bila engkau
sukses,
Mungkin engkau
akan mendapat teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati.
Biar begitu, tetaplah
meraih sukses!
Apa yang telah
engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin akan dihancurkan oleh seseorang
dalam semalam?
Biar begitu,
tetaplah membangun.
Bila engkau
menemukan ketenangan dan kebahagiaan .
Orang mungkin
akan iri hati dan dengki.
Biar begitu,
tetaplah berbahagia dan temukan
kedamaian hati.
Kebaikan yang
engkau lakukan hari ini,
Mungki akan
dilupakan orang keesokan harinya.
Biar begitu,
tetaplah lakukan kebaikan.
berikan pada dunia milikmu yang terbaik.
Dan mungkin itu tidak akan pernah cukup.
Biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik.
Ketahuilah..
Pada akhirnya..
Semua ini adalah masalah antara Kamu dengan Tuhanmu.
Bukan antara engkau dengan mereka. :)
Tuesday, September 3, 2013
surat untuk Aisha
Barangkali harapan ini hanya semacam do'a yang memeluk kehampaan sebagai kamu..
tapi, biarlah. sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam meski aku tak yakin kamu akan "hilang" bagitu saja di masa depanku.
kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga" dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa". walau setiap mataku membuka, kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali..
tapi, biarlah. sesekali waktu perlu mengajariku cara tercepat meninggalkan masa silam meski aku tak yakin kamu akan "hilang" bagitu saja di masa depanku.
kadang, setiap merindumu, aku menegarkan hati dengan merapal mantra "semoga" dan berharap mantra itu mustajab untuk mengembalikan "yang pergi" dan memulangkan "yang lupa". walau setiap mataku membuka, kamu tetap pergi dan tetap lupa kembali..
Subscribe to:
Posts (Atom)